Penghuni Rusun Jatinegara Barat, sangat antusias atas layanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) yang digelar Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur.

Dukcapil tidak akan menerbitkan KTP dan KK kalau tidak ada surat perjanjian dari pihak perumahan

Radianto, salah seorang penghuni rusun Jatinegara Barat,  mengaku senang dengan adanya pelayanan KTP keliling yang datang ke rusun, karena dia tidak perlu jauh-jauh ke kantor kelurahan setempat.

"Merasa terbantu, jadi nggak capek ke kelurahan. Cuma sekarang ini baru bapaknya doang, kalau istri sama anak satu belum," kata penghuni yang tinggal di ‎tower A lantai 12 itu, Sabtu (7/11).

Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Timur, Ahmad Fauzi mengatakan, layanan KTP mobile kali ini dilaksanakan sesuai surat perjanjian warga dengan pihak pengelola rusun.

"Dukcapil tidak akan menerbitkan KTP dan KK (Kartu Keluarga) kalau tidak ada surat perjanjian dari pihak perumahan," kata Fauzi.

Ditambahkan Fauzi, selain pelayanan perekaman data E-KTP, pihaknya juga melayani pembuatan Kartu Keluarga. Dengan begitu, warga nantinya bisa membuka rekening Bank DKI untuk proses pembayaran sewa rusun.

"Persyaratannya kan untuk membuat rekening Bank DKI, warga harus punya KTP dan KK yang berdomisili di rusun. Nah sekarang kita berikan pelayanan untuk kemudian mereka buka rekening di Bank DKI," ungkap Fauzi.

‎Pelayanan KTP mobile kali ini mengerahkan 25 orang petugas beserta dua alat perekaman data KTP elektronik dan empat alat pencetakan KK. Fauzi menargetkan, 471 KK bisa selesai hari ini juga.

"Tapi apabila ternyata tidak bisa, kita lanjutkan minggu depan. Kalau dipaksakan hari kerja,    ditakutkan hasilnya tak maksimal karena warga banyak yang bekerja," tandas Fauzi.